Kreativitas Calon Guru Penggerak SMPN 1 Lumar Memanfaatkan Bonggol Jagung
Jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat umum dan mudah ditemukan di sekitar kita. Manfaat jagung sangat beragam termasuk untuk bagian batang, daun, kulit, biji jagung dan bonggol jagung. Batang dan daun banyak digunakan sebagai pakan ternak, sedangkan kulit jagung sering menjadi bahan untuk berbagai produk kerajinan. Biji jagung dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan untuk manusia dan pakan ternak. Tapi, apakah kamu tahu bahwa bonggol jagung juga bisa dimanfaatkan ?
Tongkol jagung atau bonggol jagung biasanya menjadi limbah yang dibuang, namun tidak bagi bagi Calon Guru Pengerak ( CGP ) SMP Negeri 1 Lumar yang bernama Wery Andery. Wery adalah seorang guru IPA mencoba memanfaatkan bonggol jagung sebagai Alat peraga pembelajaran untuk menjelaskan tentang Hukum Newton II.
“Limbah (bonggol) jagung saya manfaatkan sebagai alat sederhana menjelaskan materi Hukum Newton II. Percobaan ini diajarkan kepada anak, karena selama ini sekolah-sekolah yang tidak memiliki alat peraga belajar tidak maksimal. Dengan adanya alat seperti ini, antusias belajar anak-anak sangat tinggi dan bisa memahami materi,” ujar Wery Andery di Hotel Repo". Sabtu (12/11/2021).
Bonggol jagung karya siswa Wery Andery terlebih dahulu dirakit seperti mobil mainan anak-anak. Menurut Wery Andery Mobil mainan bonggol jagung ini bisa menjelaskan prinsip kerja Hukum Newton II.
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”
“Mekanisme kerjanya, bonggol jagung dibuat seperti mobil biasa, dikasi beban, beban ini akan menarik mobil Bonggol Jagung sehingga bergerak, kemudian beban ditambah, apakah bergerak makin cepat atau makin lambat?. Kemudian konsep kedua apabila mobil bonggol jangung ditambah beban di atas bagaimana pergerakannya?. Makin cepat atau makin lambat?. Disitulah Hukum Newton II bekerja,” jelas Wery Andery.
Alat peraga pembelajaran ini dipamerkan pada kegiatan Lokakarya 7: Festival Panen Hasil Belajar diselenggarakan guru pengerak angkatan kedua di Kabupaten Bengkayang.
Comments
Post a Comment