KUMPULAN CERPEN PUISI DAN PANTUN KARYA ANAK SMPN 1 LUMAR DALAM RANGKA LOMBA LITERASI SEKOLAH 2023
KUMPULAN CERPEN PUISI DAN PANTUN
PERSEMBAHAN SISWA-SISWI
SMPN 1 LUMAR
Fabio Risto Kelas 8B
Pantun Nasehat
Burung Cemara di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak teman nya
Sepak bola tak boleh rusuh
Biar kuat minumlah jamu
Meski sekolah terletak jauh
Tetap semangat menimba ilmu
Puisi
Terima Kasih
Guruku
Dulu aku bodoh
Dulu aku tak tau apa-apa
Aku tak tau cara membaca
Aku tak tau bagaimana cara menulis
Aku juga tak tau bagaimana cara menghitung
Semuanya berubah saat aku mengenalmu
Kau mendidikku dengan sabar dan teliti
Kau mengajariku bagaimana cara membaca
Kau mengajariku bagaimana cara menulis
Kau juga mengajariku bagaimana cara menghitung
Setitik dari peluhmu
Menandakan perjuangan yang sangat besar
Untuknya dan murid-muridnya
Walaupun kadang kami membuatmu marah
Kau tak pernah
mengeluh sedikitpun
Guruku...
Maafkan segala kesalahan yang telah kami lakukan kepadamu
Terima kasih telah mengajari kami banyak hal selama ini
Jasa-jasamu akan
kami kenang selalu!!! Terimakasih
PUISI
JUDUL : KELAK
Teruntuk hati yang
semakin rapuh
Aku mohon tetaplah
berusaha utuh
Meskipun
sekelilingmu semuanya acuh
Tetaplah bangkit
meskipun sering jauh
Kelak nanti semua
tangismu terbalaskan
Kelak Akan ada
kebahagiaan berdatangan
Mungkin saat ini luka
sedang menyukai mu tapi luka pun tahu Ada datang karena kamu mampu
Sekian terimakasih!
CERPEN JUDUL:
WEJANGAN AYAH
"Bukan soal
harga mobilnya atau soal kamu sering pake apa enggak.tapi ini soal value barang
yang kamu punya dan gimana cara nya kamu bisa menjaga barang itu
Ayah gue yang
bilang, dan gue baru paham sekarang sama maksud nya.
Value barang yang
kita punya itu sebenarnya hampir sama kaya value orang orang yang ada di kehidupan kita ; punya ceritanya masing
masing . mereka sama sama come and go,give us some memories that we couldn't
forget , just to make our lives feel different than before.
Sama hal nya ketika
gue nyuci mobil di depan rumah.meskipun
gue jarang pake mobil pemberian ayah , tapi di balik mobil itu, ada cerita dia
yang rela lembur demi nabung uang buat beli mobil, maupun dia yang gak menyerah
sama mood nya waktu lagi capek kerja....hanya demi ngasih anaknya mobil supaya gak kehujanan,dan berangkat Kuliah
dengan nyaman !sekian terima kasih
HARLY
DAVIDSON Kelas 7B
ASAL-USUL BATU TIMAH (cerita rakyat dari madi)
Pada
zaman dahulu di sebuah hutan kalimantan barat yang bernama hutan BAGAOR
hiduplah seorang panglima.panglima tersebut dikenal dengan kesaktiannya yang
sangat sakti sekali,panglima tersebut memiliki begitu banyak ilmu terutama ilmu
kebal dan bela diri.di tempat panglima tersebut tinggal ada sebuah sungai,
sungai tersebut bernama sungai ledo.sungai ledo memiliki 2 kawasan, kawasan
tersebut bernama pait dae(air atas) dan pait saba(air bawah).pait saba dikuasai
oleh amot aso(hantu gergasi) sedangkan pait dae dikuasai oleh
talino(manusia).di pait saba hanya boleh amot aso yang mengambil ikan dll, dan
dipait dae hanya talino yang boleh mengambil ikan dll,kalau perjanjian tersebut
dilanggar maka pelanggar tersebut akan
dikenakan sanksi hukum adat .pada suatu hari amot aso pergi mencari
ikan, akan tetapi dia tidak mendapatkan satu ekor pun ikan “KAJAI KIT TITAO
KAAT IKAT ANDO DIAH NE” kata amot aso tersebut, tiba-tiba dia melihat banyak
sekali ikan di kawasan pait dae amot aso tersebut berkata“WADUH HAMPE BALA TAO
IKAT YA PAIT DAE,TAPI KALAU KIT NAAP E KIT ABOH HUKUM ADAT TAPI MEH SEPI TI ANI
AYO LEBIH BAlK KIT NAAP E”amot aso pun segera mengambil ikan-ikan
tersebut.tetapi tiba-tiba talino pun datang, talino tersebut berkata “HEI AMOT
ASO BERANI-BERANI MU NAAP IKAT YA KAWASAN PAIT DAE" talino tersebut pun
segera meyerang amot aso, amot aso pun membalas meyerang talino tersebut, ilmu
demi ilmu dikeluarkan,lama-kelaman amot aso dan talino pun beku-beku menjadi
batu dan timah. sejak saat itu tempat mereka bertarung pun menjadi sebuah riam
yang dikenal dengan riam batu timah.
PELAJARAN YANG KITA
DAPAT DARI CERITA TERSEBUT: Pelajaran yang kita dapat adalah selalu berbuat
baik dan jangan mengingkari janji.
Terima kasih Guruku
Karya: Tyas Kusuma regina Putri (Kelas 7B)
Guruku
Terima kasih engkau
telah memberikan kami ilmu
Tanpa rasa lelah
engkau selalu ada buat kami untuk memberikan ilmu
Jasamu sangat
berarti bagiku
Takkan kulupakan
semua pengorbananmu
Terkadang sikap dan
tingkah laku kami membuat engkau kesal
Tapi entah kenapa
engkau tetap selalu saja baik kepada kami
Dimana engkau
mengajar sepenuh hatimu dengan sabar
Terkadang memang
terasa susah namun engkau tidak berpasrah
Engkau terus
mengajar tak kenal menyerah
Ilmu yang engkau beri akan kami simpan dan dapat kami gunakan untuk masa depan kami
Terima kasih Guruku engkau memang pantas mendapatkan julukan sebagai pahlawan
RIAM MADI
Penulis: Destradra Kelas
8A
Di
pedalaman Kalimantan Barat, terdapat sebuah desa yang indah dengan kekayaan
alamnya yang melimpah. Di desa itu, terdapat sebuah sungai yang menjadi sumber
kehidupan bagi penduduk setempat. Sungai itu dikenal dengan nama Riam Madi,
yang memiliki keunikan dan pesona tersendiri.
Riam
Madi terkenal dengan airnya yang jernih dan deras, serta batu-batu besar yang
berhamburan di sepanjang alirannya. Di tepian sungai, terdapat pepohonan hijau
yang memberikan keteduhan dan keindahan pemandangan alam. Penduduk desa sering
berkumpul di sekitar Riam Madi, menghabiskan waktu luang mereka dengan berbagai
kegiatan.
Salah
satu penduduk desa yang sangat mencintai Riam Madi adalah seorang anak
laki-laki bernama Adi. Adi tumbuh dengan cerita-cerita indah tentang sungai tersebut,
yang diceritakan oleh ayahnya. Setiap hari, Adi menghabiskan waktu di tepian
sungai, bermain dengan teman-temannya, menikmati keindahan alam, dan merasakan
kesegaran air yang mengalir.
Suatu
hari, saat Adi sedang bermain di dekat Riam Madi, ia melihat sebuah benda
berkilau di dasar sungai. Tanpa ragu, Adi memasuki air dan mengambil benda
tersebut. Ternyata, itu adalah sebuah batu permata yang sangat cantik. Adi
merasa senang dan terpesona dengan temuan tersebut.
Berita
tentang temuan Adi segera menyebar ke seluruh desa. Penduduk desa datang untuk
melihat dengan mata kepala sendiri batu permata yang langka itu. Adi menjadi
bintang di desa, tetapi ia tidak menjadi tergila-gila dengan kekayaan yang ia
peroleh. Ia tetap rendah hati dan memutuskan untuk menjual batu permata
tersebut untuk membantu kebutuhan masyarakat desa yang kurang beruntung.
Dengan
uang yang diperoleh dari penjualan batu permata, Adi membangun sekolah di
desanya dan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang berbakat tetapi tidak
mampu. Ia ingin memastikan bahwa semua anak-anak di desa memiliki kesempatan
yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Riam
Madi dan batu permata yang ditemukan oleh Adi menjadi simbol keajaiban alam dan
kemurahan hati. Desa itu menjadi terkenal sebagai tempat yang ramah dan penuh kehangatan.
Adi tetap mengunjungi Riam Madi setiap hari, tetapi kali ini bukan untuk
mencari harta, melainkan untuk mengingatkan dirinya akan nilai-nilai penting
seperti kebersamaan, kerendahan hati, dan kebaikan yang dapat ditemukan di
dalam hati manusia.
Riam
Madi tetap menjadi saksi bisu dari kisah-kisah indah dan berharga yang terjadi
di desa tersebut. Dan Adi, sebagai sosok yang baik hati dan penuh cinta,
menjadi inspirasi bagi semua orang di desa itu untuk menjaga keindahan alam dan
saling membantu dalam kehidupan sehari-hari
"PERHATIAN!
INI HANYA CERITA KHAYALAN"
Dyan vremita
sari
Kelas 8B
Pantun Nasehat
Pergi berburu
membawa galah
Tidak sengaja
menginjak lintah
Hormatilah guru di
sekolah
Orang tua jangan
dibantah
ARMANDA YUSTA NELSI (kelas 8B)
"Puisi tentang sekolah ku"
Di Halaman sekolah
ku melihat
Hamparan rumput yang
segar dan berseri
Diterangi dengan
sinar matahari
Dilangit biru yang
tinggi
Kusaksikan
pemandangan yang indah
Keindahan halaman
sekolah
Lapangan yang membentengi
luas
Membuat hari bahagia
dan gembira
Sekian dan terima
kasih
GURUKU
Pencipta: ICHA APRILLIANA
Kelas 7B
Guruku,guru kau
adalah pelita hidupku
Guru , walaupun
diriku sering membuat dirimu kesal kepada ku, tetapi kau tetap mengajari ku
tentang segala sesuatu
Guru,kau adalah
pahlawan tanpa tanda jasa, tanpamu aku tak kan bisa mengenal huruf,angka ,dan
semuanya tentang ilmu
Guru ,walaupun suatu
saat nanti kita akan berpisah aku tetap menganggapmu sebagai guru ku karna
tanpa mu aku tak akan bisa mencapai cita cita ku
Guru, terima kasih
untuk semua itu aku akan mengenang mu selama lamanya dalam hidupku.
Menuntut Ilmu
Pencipta: PUTRI
PRIANTI
Kelas 8B
Setiap hari aku
bangun jam lima pagi
Tak lupa berdoa dan
juga mandi
Lalu aku bersiap
untuk pergi
Ke sekolah menuntut
ilmu tiada henti
Berjuang demi masa
depan ku
Berjuang untuk
meraih harapan ku
Menuntut ilmu yang
bermanfaat
Tanpa menyerah walau
kadang Lelah
YENSHA NOVA
SUTENDYANA
Kelas 8B
Putri mawar
Pada
suatu hari di kerajaan terdapat raja dan ratu
yang mempunyai seorang putri yang berambut merah dan sangat cantik ,
yang bernama Rose ia mempunyai peliharaan yaitu burung yang berbulu emas ,
setiap hari ia bernyanyi bersama burung nya suara mereka membuat semua penduduk
kerajaan selalu bahagia dalam menjalani harinya, tapi pada suatu hari ada
seorang penyihir yang sangat tidak menyukai Rose penyihir tersebut membuat
ramuan agar Rose tidak dapat bernyanyi lagi, agar Rose dapat meminum ramuan
tersebut penyihir merubah dirinya menjadi pelayan kerajaan dan memberi Rose
meminum ramuan , dan benar saja sehabis Rose meminum ramuan tersebut Rose
kehilangan suara nya dan tidak dapat bernyanyi untuk penduduk kerajaan , pada
hari itu penduduk tidak bersemangat murung dalam menjalani hari , raja dan ratu
mengetahui hal itu dan berusaha mencari ramuan untuk mengembalikan suara Rose ,
dan mereka mendapatkan resep ramuan nya pada seorang tabib bahan untuk membuat ramuan tersebut susah
sekali di dapat , burung peliharaan Rose
mendengar percakapan raja dan ratu dengan tabib dan burung peliharaan Rose
mencari bahan bahan untuk membuat ramuan,dengan bersusah payah burung tersebut
mendapatkan bahan nya dan membawanya kepada tabib , tabib tersebut segera
membuat ramuan nya dan memberi nya kepada putri , sehabis meminum ramuan
tersebut putri mendapatkan suaranya kembali , putri langsung memeluk burung nya
dan burung tersebut berubah menjadi seorang perempuan cantik sampai akhirnya mereka selalu bernyanyi
besama , dan mereka hidup bahagia selamanya.
Pengalamanku
Karya: Altindas
KELAS : 8A
Ketika
libur sekolah telah tiba , aku , ayah , ibu , dan adik ku pergi kemping selama
1 malam di sebuah hutan yang bernama hutan
Lestari yang tidak jauh dari pegunungan
dekat rumah ku . Konon menurut salah satu cerita warga ,hutan tersebut terkenal
angker tetapi kami tidak mempercayai perkataan warga tersebut. pada pukul 10
pagi kami mulai berangkat dari rumah menuju hutan tersebut, kami melakukan
perjalanan selama 45 menit ketika kami sampai di tempat tersebut suasana di
hutan tersebut sangat lah sejuk dan agak menyeramkan .
Ketika
adik ku turun dari mobil tiba - tiba adikku berteriak " aaaaaaahhh "
segera ayah bergegas pergi menuju ke arah adik ku berada. ternyata adikku melihat seekor anak ular
melintas di depan kaki nya . Segera aku dan
ayah membuat tenda setelah selesai membuat tenda, aku dan ayah ku mencari kayu untuk membuat
api unggun . ibu dan adik ku menunggu di tenda sambil mempersiapkan bahan -
bahan untuk barbeque an nanti malam .
Ketika kami sedang mengumpulkan kayu api tiba - tiba ada Suara cakaran
dari arah belakang ayah ku . kami pun segera pergi meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke
tenda . Ayah pun menghidupkan api dan memasak air untuk membuat kopi dan susu
adik ku setelah ayah selesai meminum kopinya , ibu mengajak aku, ayah , dan
adik ku untuk pergi ke sungai yang tidak jauh dari tempat kami mencari kayu api
tadi . Kami pun mandi di sungai itu ketika kami hendak pulang tiba - tiba suara
cakaran itu terdengar lagi dan lebih keras kami pun segera pergi untuk memulai
acara barbeque an kami .
Jam
sudah menunjukan pukul 18:30 kami pun
memulai acara barbeque an kami aku , ayah , ibu , dan adik ku makan dengan
lahap . setelah selesai barbeque an kami bercerita sambil bercanda gurau. Tidak
terasa jam sudah menunjukkan pukul 21:00 malam
kami masuk kedalam tenda dan tidur . Tiba - tiba ditengah tidur lelap ku
aku terbangun karena suara dengkuran ayah ku yang sangat keras dan membuat ku
terbangun dan aku memberi tahu ayah ku agar tidak berdengkur dan aku pun tidur
kembali . Aku pun kembali terbangun dari tidur ku bukan hanya aku yang
terbangun tetapi adik , ibu , dan ayah ku pun juga terbangun kami terbangun
bukan karena suara dengkuran ayah ku lagi tetapi karena suara cakaran yang kami
dengar tadi siang kembali lagi kami dengar
malahan lebih keras dari pada saat kami mandi tadi .adik ku menangis di
pelukan ibuku karena merasa takut dengan suara cakaran yang menyeramkan itu .
Tiba - tiba suara cakaran itu berhenti dan kami pun melanjutkan tidur kami .
Judul Puisi : Ibu Aku Merindukanmu
Karya: Robertus
Kelas 9B
Ibu...
Aku sangat
merindukanmu
Aku merindukan
suaramu
Aku merindukan
pelukan hangat dari mu
Aku merindukan canda
tawa bersamamu
Sungguh sedih hati
ini
Karena tak bisa
melihatmu
Sungguh takkan bisa
lagi
Merasakan
kebahagiaan bersamamu
Engkau adalah
seorang wanita
Yang sungguh-sungguh
luar biasa
Engkau merupakan
seorang wanita
Yang sungguh-sungguh
terbaik di dunia
Engkaulah sosok
wanita terhebat
Yang pernah ada di
dalam hidupku
Engkau
sungguh-sungguh hebat
Takkan ada yang
dapat menggantikanmu
Akan ku ingat selalu
pesan darimu
Akan selalu ku
laksanakan pesan dari mu
Akan ku buat engkau
bangga pada ku
Atas kesuksesanmu di
masa depan ku
Ku yakin suatu saat
nanti kita akan bertemu
Terima kasih atas
doa-doamu
Terima Kasih atas
nasihatmu
Terimakasih atas
kasih sayangmu
Terima Kasih atas bimbingan
mu terhadap ku
Terimakasih atas
cinta kasihmu kepada ku
Takkan pernah
kulupakan semuanya itu
Puisi ini ku buat
untuk menyampaikan sebuah rinduku padamu
"Puisi"
Pemulung
Astriani
Travelina (Kelas 7B)
Memilih Karena
Terpaksa.
Agar Cacing Dalam Perut
Berhenti Meronta.
Kelas Dalam Kasta
Bukanlah Patokan.
Agar Di Pundak Tetap
Berbeban.
Rebutan Lahan Laksana Pembalap.
Walaupun Otot Kerap
Beradu Agar Tidur Mereka Jadi Terlelap
Karena Rongsokan
Sampah Yang Telah Kami Gancu.
Walaupun Lalat Dan
Aroma Menyengat Jadi Sahabat.
Berharap Sisa, Yang
Masih Mengkilap.
Lusuh Dan Dekil
Bukanlah Beban Berat Agar Indahnya Pandangan Tetap Gemerlap.
HENDRIYANUS JIMI
Kelas 8A
Asal-usul batu menangis di desa magmagan
Di satu hari tepatnya di desa magmagan. hiduplah
keluarga yg miskin dan tidak punya apa-apa. iya sering kelaparan karena tidak ada uang untuk membeli
beras, di suatu hari di desa magmagan ada sebuah pesta yang sangat meriah semua
orang di kampung itu diundang.tetapi hanya satu rumah yang tidak diundang ke
pesta tersebut, yaitu keluarga yang miskin tak punya apa-apa. Dan orang yg
miskin itu pun kecewa dan sangat sedih. Lalu ia pergi ke hutan untuk mencari
ikan,saat iya mencari ikan di sungai ia duduk di atas batu besar.lalu iya
menangis sepanjang malam itu dan ia berkata kepada Tuhan : oh tuhan kenapa
hidupku sangat susah sekali. makan susah,
tidak punya apa-apa.daripada hidup ku susah seperti ini kutuklah aku
menjadi batu besar ini. Dan setelah ia berkata seperti itu, ia melihat seekor
ikan mas. iya pun segera memancing nya.lalu ikan itu memakan umpan nya
tersebut. Dengan sangat gembira nya orang yang miskin tersebut menarik
pancingnya . Tetapi saat ia menarik pancingnya
ikan itu bersinar sangat terang. Orang miskin itu pun terkejut melihat
nya, lalu tiba-tiba hujan dan angin kencang mendekat ke arah nya. Lalu Orang
miskin itu jatuh ke dalam sungai dan menjadi sebuah batu besar yang
mengeluarkan air dari atas batu tersebut.
"My friend is
ghost"
YENSHE NOVA SUTENDYANA
Kelas 8A
Ada
seorang anak yang bernama Caca. Caca tersebut duduk di bangku kelas 8, dia anak
yang pendiam, dan tidak pernah mau berinteraksi sama temen seumuran nya, saat
di dalam kelas dia juga anak yang termasuk buruk rupa atau bisa di sebut juga
tidak cantik, karena itu dia sering di bully sama temen-temen laki-laki maupun
perempuan nyaa, sejak saat itu dia tidak mempunyai teman satupun, namun di saat
kecil dia mempunyai satu teman laki-laki yang bernama Alfarisi namun saat mau
masuk smp teman nya tersebut mengalami kecelakaan yang fatal sampai meninggal
dunia. namun orang tuanya Caca merasa aneh sama anak mereka yang bernama Caca
itu, karena dia sering ngobrol sendiri saat berada di dalam kamar nya layaknya
seperti lagi ngobrol sama temennya yang
bernama Alfarisi tersebut.
dan
ternyata dugaan orang tuanya benar bahwa sahabatnya yang dulu tewas karena
kecelakaan sering menemani Caca yang kesepian karena tidak mempunyai satu teman
pun di dunia nyatanya, iyaa kalian semua pasti tahu bahwa teman nya tersebut
adalah sosok hantu.
Pesan
yang dapat Kita ambil dari cerita ini adalah janganlah kita memilih milih teman
karena di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, kalau ada mungkin itu
Tuhan kita Yesus Kristus.
Erin (kelas 8A)
"Legenda gunung sasan
jelatok"
Pada
zaman dahulu di sebuah perkampungan kampung jelatok terdapat sebuah gunung
tersebut terdapat batu" yang banyak dan batu tersebut disebut batu bara
pada masa itu masyarakat jelatok bekerja mencari batu bara untuk memenuhi
kebutuhan keluarga nya namun pada saat itu sekitar tahun 1998 masyarakat tidak
lagi mencari batubara tersebut karena tidak ada lagi yang membeli batubara
tersebut, namun ada keanehan dari batu yang tersisa dua buah batu yang besar.
batu itu dinamakan batu cewe dan cowo pada masa kini anak" dari daerah jelatok
sering mengunjungi gunung sasan tersebut untuk menikmati keindahan gunung sasan
dan menjadikan gunung sasan sebagai tempat untuk berfoto" karena
keindahannya yang tiada tara.
Hanya
ini lah cerpen yang dapat saya sampaikan saya ucapkan sekian dan terimakasih.
Nopa Liriani (Kelas 7C)
Karya : Nopa Liriani
Rumah
Kedua Sekolah-ku
Kehijauan
yang mengindahkan pandangan dengan lembutnya semiliar angin.
Dengan
cerahnya cuaca disinilah rumah keduaku.
Bersih
dan indah dilihat, kita jaga sekolah ini
agar selalu kita abadikan keindahannya.
Sekolah
bersih nyaman belajarnya.
Di
Kelas yang bersih dan rapi ada kenyamanan yang kita rasakan
kedamaian
saat belajar disitu menatap masa depan.
Gresia Diana
Kelas 7C
Tema: kampung halaman yang
kurindu
Kampung
halaman yang kurindu
Di
sana aku di lahir kan
Di
sana aku di besarkan
Di
mana kami bermain bersama
Kami saling membantu teman - teman
Pemandangan
yang indah
Hamparan sawah yang indah
Membuat
ku rindu kampung halaman
Yang indah itu
Dan
teman-teman ku
Karena dari sanalah aku pertama kali
belajar banyak hal
Sinar matahari yang
menyinari rumahku
Kampung
halaman yang kurindu
Terima
kasih sudah menjadi sahabat
Terbaik
bagi ku.
Hieronima
dewi lestari
Kelas 7B
Pohon jati tumbuh
berjajar
Jalan setapak menuju
pasar
Lebih baik susah di
waktu belajar
Dari pada susah di
waktu besar
Ardila Teresa
Kelas 7A
NARA DAN MIMPINYA
Cukup
sederhana cerita ini mengisahkan perjuangan seorang gadis cantik bernama Nara
yang ingin menggapai mimpinya ,hidupnya dipenuhi dengan lika-liku tapi nara
sama sekali tidak pernah mengeluh akan hal itu nara ia memiliki adik laki²
berusia 15 tahun keduanya tinggal bersama ayahnya ibu mereka sudah meninggal 5
tahun yang lalu,ayah mereka seorang pengangguran seharusnya di saat² seperti
ini ia harus menafkahi kedua anaknya,tapi ia sama sekali tidak melakukan hal itu
malahan Nara yang bekerja untuk menafkahi adik dan ayahnya,sifat adik nya juga
tak lepas dari ayahnya sama² malas,bahkan adiknya sudah berkali-kali di tegur
oleh pihak sekolah karena tidak pernah masuk sekolah,nara sudah berkali-kali
menasehati adik nya itu,tapi sang adik sama sekali tidak memperdulikan itu dan
parahnya sang ayah malah membela sang adik,dan membuat Nara sedikit Kecewa
Karena bukannya menasehati tapi malah membela negara memiliki kebiasan dia
selalu membawa buku berukuran sedang
berwarna coklat,gadis itu selalu membawanya kemana-mana entah apa yang
gadis itu gambar atau tulis.
Disuatu
hari Nara di minta oleh kepala sekolah,untuk datang keruanganya Nara sudah
menebak-nebak apa alasan ia di pangil dan benar saja sesuai dugan nya
"Tingkatkan
nilai mu Nara"
Nara
berjalan dengan lesu,gadis cantik itu menundukan kepalanya,ia begitu banyak
pikiran,sehinga nilainya menurun,besok pagi ia harus datang kesekolah adiknya
karena adik nya sudah bolos selama dua minggu dan siang nya ia harus sekolah
dan malam berkerja tidak ad waktu untuk belajar dan beristrirahat.
Nara
itu tergolong anak yang cukup pintar ia juga suka sekali menulis-nulis cerita
seperti cerpen Dan puisi setiap tahun ia pasti akan ikut lomba membuat
cerpen,dan ia juga selalu mendapati juara satu! sejak Sd dan Smp keren
bukan?tapi sang ayah malah berkata "Tidak usah menulis-nulis hal yang gak
berguna lebih baik kamu kerja cari makan"ya seperti itu lah
kira-kira,terkadang ia merasa sangat sedih mendengar itu yang nara butuhkan itu
pujian,dan dukungan,tapi yang dia dapatkan malah sebaliknya,tapi tidak apa-apa
setidak nya ia masih memiliki teman-teman yang selalu mendukung nya dalam hal
apa pun ia merasa beruntung memiliki teman² yang selalu menyemangati
dirinya,nara juga tergolong gadis yang populer karena kecantikan nya,tapi ada
juga yang tidak menyukai nara di karenakan mereka iri dengan nara,sebenarnya
apa yang mereka irikan dari nara?? seharusnya nara yang iri dengan mereka
dikarena mereka memiliki keluarga yang harmonis,cemara dan juga lenkap tidak
seperti nara,jika kalian berpikir nara iri kalian salah besar nara sama sekali
tidak iri,iya menerima itu semua apa adanya,setidaknya iya masih memiliki ayah
dan adiknya.
Ke
esokan harinya nara baru saja pulang dari sekolah sekitar pukul lima sore ia
lelah tapi sudah di sambut dengan masalah saja,adik nya meminta ponsel baru
padahal sebulan yang lalu nara sudah membelikan ponsel untuk adiknya ya
walaupun ponsel bekas tapi tetap saja ponsel,saat di tanya mana ponsel yang iya
belikan sebulan yang lalu adiknya menjawab "udah di jual"
Astaga........
Saat
di tanya lagi dikemana uang nya dengan santainya sang adik menjawab lagi
"udah habis gara-gara kalah taruhan" mengapa seperti itu?seharusnya
di usia adik nya ini ia harus belajar menjadi orang yang berguna bukan malah
sebaliknya,nara ingin sekali marah tapi dia sangat sayang dengan adiknya ia
tidak mau membentak adiknya ia,qkan merasa sangat bersalah dan ia pasti berkata
ia gagal menjadi seorang kakak.
"Pokonya
besok kakak haru𝘴 beli
hp baru buat aku". ucap sang adik setelah mengatakan itu sang adik begitu
saja.
Menghemuskan
nafasnya kasar nara pun masuk kedalam rumah sederhana milik keluarga,kening nya
mengerut di mana sang ayah??biasanya jam segini sudah ada di ruang tamu dan
tidur dikursi panjang,tapi dimana ayahnya sekarang?entah lah lebih baik nara
bergegas untuk mandi dan segera pergi berkerja.tapi nara tersentak kaget saat
Mendengar suara benda yang pecah,mendengar Itu Nara segera berlari menuju
kamarnya disitu Iya melihat sang ayah sedang memumut uang yang berjatuhan
dilantai.itu adalah uang tabungan milik nara.mengapa sang ayah malah
mengambilnya,menahan ketakutan nya nara mulai bertanya kepada sang ayah.
"Yah
itu uang tabungan nara mau diapain"
Menatap
sinis sang putri pria paruh bayah itu menjawab "Kamu ini gak usah pelit²
sama orang tua lagian kamu kan bentar lagi gajian jadi bisa nabung
ulang".Ucap sang ayah setelah itu Iya pergi begitu saja Iya hanya
menyisakan tiga lembar lima ribu padahal uang tabungan Itu akan Nara gunakan
untuk biaya kuliah nya nanti dan juga membayar uang sekolah adik nya Jika sudah
SMA nanti,jika menabung ulang rasanya percuma,karna sebentar lagi hari
kelulusan akan tiba.nara sudah menabung sejak kelas enam sd dan sekarang uang
tabungan nya lenyam begitu saja.
Nara
pun membersihkan pecahan being yang bertaburan,dadanya teresa sangat sesak,Nara
gadis cantik itu menghapus air mata yang hampir saja menetes dipipi putih
bersihnya,iya tidak boleh mengeluh,iya harus kuat, tidak boleh seperti iya
harus selalu semangat apa pun yang terjadi Iya harus bisa menghadapinya.
Tampa
Nara sadari didepan pintu kamarnya ada sang adik yang menatap nya iba
"maaf".guma sang adik
Sore
ini benar-benar sore yang,melelahkan bagi nara,gadis ini berkerja sebagai pelayan
di sebuah cafe yang tidak jauh dari sekolahnya,biasanya setelah pulang sekolah
iya akan lansug datang kesini tapi hari ini memutuskan untuk pulang dikarenakan
ia lupa membawa seragam kerja nya sore ini cafe cukup ramai,banyak anak-anak
Smp-kuliah pun nonkrong di cafe ini,dikarenakan penampilan cafe ini yang
terlihat sangat indah dan nyaman dimata siapa pun.
Di
saat sudah tidak ada pelangan lagi yang datang,nara memutuskan untuk duduk,ia
mengambil sebuah buku berukuran sedang dan juga sebuah pulpen,tangan cantiknya
mulai menulis kata demi kata entah apa yang gadis ini tulis,ada senyuman tipis
yang keluar sebelum dia menutup buku kesayangan nya itu.
Esokharinya
nara sedang berjalan-janan dikoridor sekolah,banyak siswa-siswi yang menyapa
diri nya dan dengan senang hati ia menyapa balik,ia menghentikan kan lankah nya
saat melihat sebuah poster yang ditempel ke mading.
LOMBA
MENULIS CERPEN TINKAT SMA,CERITA PALING TERBAGUS DAN RAPI AKAN DITERBITKAN
"Semoga
menang".guma nara
ini
adalah Impian nara sejak sd, menulis sebuah cerita,kemudian cerita yang Ia
tulisa terbit dan menjadi sebuah buku dan dapat dibawa oleh banyak orang,dulu
ada ibunya yang selalu mendukung dirinya,menyemangatinya,dan mendoakanya,tapi
semua Itu hanya bersifat sementara,tidak ada lagi yang mendukung dan menyemangatinya,tidak
masalah setidaknya dia masih memiliki teman² yang selalu mendukung nya,tapi
nara juga membutuhkan dukungan dari ayah dan adiknya apa itu bisa?ini hanya
permintan kecil bukan?nara tidak butuh apa-apa iya hanya butuh kasih sayang
seorang ayah,terkadang Nara merasa Iri dengan orang-orang yang bisa dekat dan
diasayang oleh ayah nya,nara juga ingin seperti itu,disayang dan diberikan
semangat oleh ayahnya,munkin saat ini belum waktunya, Nara berharap satu hari
nanti nara akan disayang dan diangap ada oleh ayahnya.
Hari
demi hari berlalu,akhirnya hari kelulusan tiba,banyak siswa-siswi yang
bersenang-senang,tidak dengan nara gadis itu hanya duduk sendiri di taman
belakang sekolah tidak lupa dengan buku berwarna coklat yang sedang nara panku
sekarang,iya hanya memikirkan bagai mana,ia bisa membayar uang kuliah nya?dan
uang pendaftaran adik nya untuk masuk SMA Semua uang tabungan nya sudah di
ambil oleh ayahnya.
"VANARA"
Lamunan
Nara buyar ketika ada seseorang yang memangilnya.
Cowok
dengan baju yang dikeluar kan dan rambut sedikit acak²kan itu menghampiri Nara
dan duduk di samping cewek itu,bahkan baju pria Itu sudah dipenuhi pilok
warna-warni.
"Kenapa
di sini".tanya cowok itu dengan nametag Alvares
"Gk
pp".jawab nara sinkat
Vares
tersenyum tipis sehinga menampakan lesung pipi di pipi kiri nya "Ada kabar
baik,cerita kamu yang judulnya 'mimpi' bakal terbit,dan asal kamu tau,kamu
dapet juara satu nar"
Nara
membulatkan matanya,kaget dia benar-benar tidak percaya jika cerita yang selama
ini iya tulis akan terbit dan menjadi sebuah buku in adalah impian yang selama
ini nara tungu-tungu .dia benar-benar merasa sangat bahagia sekarang.
"Bener?kamu
gak lagi bohong kan".tanya Nara memastikan takut jika cowok Ini berbohong
"Bener
lah kalo gak percaya,cek mading sekarang".Titah Alvares
Nara
berpikir sejenak setelah itu ia berlari meningalkan vares sendirian,ia pergi
untuk melihat apa yang ada mading,di sana banyak siswa-siswi yang berkerumunan
di depan mading,Nara sedikit kesusahan untuk melihat karena dia pendek,tapi dia
tetap berusaha dengan cara menerobos siswa siswi yang menghalangi nya.
Nara
menutup mulutnya mengunakan kedua tangan nya tidak percaya,dirinya masuk 3
besar,dan sekaligus siswi yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah,dan benar yang
diakatakan Alvares Nara juara satu dalam lomba menulis cerpen,tampa disadari
tetesan bening jatuh dan membasahi pipi putih bersihnya,hari ini benar-benar
hari keberuntungan Nara.
"Jangan
nangis jelek"
Nara
menatap sinis ke arah pemilik suara,tersebut ternyata itu Alvares yang dari
tadi ternyata sudah berdiri disamping nya,tatapan sinis itu seketika berubah
menjadi senyuman manis.
"Makasih
ya res karna selalu dukung aku,aku senang bisa berteman sama kamu"
"Iya
nar sama-sama"
Malamnya
nara memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dikarenakan akhir-akhir ini dada,dan tulang rusuk nya terasa
nyeri,berkeringat saat malam hari,kehilangan selera makan,batuk,nafas pendek
bahkan berat badan nya turun.
Sebenar
nya dia tidak ingin datang ke rumah sakit,karna hanya menyia-nyiakan uang saja
lebih baik ia gunakan untuk membeli makanan dibandinkan berobat,saat hasil
permiksan sudah keluar nara benar-benar di buat kaget,tubuh nya bergetar
hebat,tetesan bening mulai membasahi wajah cantik nara.
"I-ini
gk munkin".ucap nara terbanta-banta
Kanker
mesotelioma
Sepulang
dari rumah sakit,nara memutuskan untuk mampir dimakam ibu nya, dia tidak peduli
dengan gelapnya malam,dan juga derasnya hujan dijalan ini,saat ini juga tidak
ada yang tau bahwa gadis cantik ini sedang menangis pilu seraya memeluk sebuah
kertas.
"Bu
nara udah lulus,ibu pasti banga kan?cerpen nara juga bakal terbit,nara senang
banget bu,tapi Nara juga sedih karna ayah gak ngucapin apa-apa"
"Nara
harus apa lagi"
"Nara
cape bu,tapi nara gk mau nyerah sekarang"
>tiga
tahun kemudian<
Sudah
3 tahun nara,melawan penyakit nya,tampa mengeluh sekali pun,bahkan ia tidak
memberi tau adik dan abagnya.
Sekarang
Nara adalah seorang penulis novel terkenal berkat cerita yang pernah ia tulis
berjudul 'Mimpi',selain menjadi penulis terkenal,nara juga seorang Ceo muda
yang cukup terkenal,kehidupan nya berubah deratis,ayah nya sudah berubah,ayah
nya bukan lah seorang pemalas lagi Ia,baru sadar saat membaca novel yang nara
tulis,kata-kata yang selalu ia ingat sampai sekarang benar-benar membuat ia
menyesal,dikarenakan tidak pernah memberi kasih sayang dan semangat untuk
nara,ia benar-benar tidak menyanka bahwa nara bisa sukses seperti ini tampa
bantuan dari nya,bahkan nara juga menuliskan betapa rindunya ia kepada sang
ibu.
"Aku
punya ayah tapi seperti tidak punya"
"Aku
juga mau dapat kasih sayang dari seorang ayah apa itu salah,kenapa tuhan tidak
mewujutkan itu padahal itu hanyalah permintan sederhana"
"Ayah tidak pernah angap kalo aku
ada,tapi walau begitu aku tetap sayang padanya"
"Bu
nara rindu ocehan ibu,nara,rindu masakan ibu,nara rindu pelukan hangat dari
ibu"
"kenapa
harus ibu yang pergi,kenapa ngak nara aja yang pergi"
"Semua
mimpi nara sudah tergapai sekarang"
Pertama,nara
ingin mendapatkan kasih sayang seorang ayah
Kedua,nara
mau ayah dan adek berubah menjadi lebih baik
Kempat
jadi penulis Novel yang terkenal
Kelima
Nara mau ayah sama adek hidup bahagia
Keenam......
Tampa
di sadari tetesan bening itu turun dari mata pria paruh bayah itu "maaf'in
ayah nak,saya gagal menjadi ayah yang baik maaf'kan saya".dia benar dia
gagal menjadi seorang ayah yang baik, untuk kedua buah hatinya,disaat kedua
anak nya berjuang diluar sana,ia malah bermalas-malasan dirumah tidak ingin
berkerja,hobinya hanya makan,tidur,makan,tidur,selalu memaraihi nara saat Nara
pulang tidak membawa uang,bahkan ia dengan teganya membakar dan merobek
buku-buku yang Nara gunakan untuk menulis.
"Yah
kenapa nangis"
Pria
paruh bayah itu dengan cepat menghapus air matanya saat nara tiba² muncul dari
belakang,pria itu hanya tersenyum kemudian berkata "Gk pp ra,ayah terharu
sama hasil kerja keras kamu selama ini nak,ayah banga sama kamu,kamu adalah
gadis hebat yang berjuang tampa dukungan dari seorang ayah,maafin ayah
nar,karna dulu ayah gak pernah angap kamu ada dan selalu bilang kamu menulis
hal-hal yang tidak berguna,tapi Tulisan kamu benar-benar berguna nak"
Nara
tersenyum tipis kemudian ia memeluk sang ayah dengan penuh kasih sayang,tangan
sang ayah juga terankat untuk mengelus-ngus puncak kepala nara "Ayah gak
Perlu Minta Maaf,nara Udah maafin semuanya dari dulu yah,nara sayang
ayah".Itu adalah kata-kata terakhir dari nara sebelum gadis itu tak
sadarkan diri,bibir nya seketika menjadi pucat,tubuh nya menjadi dingin,membuat
sang ayah menjadi panik,dan dengan cepat memangil Raka~iya raka adalah nama
adik nara.
Dulu
Raka menjual ponsel nya di karenakan ingin menabung untuk membayar uang
pendaftaran saat masuk SMA nanti dia tidak ingin merepotkan sang kakak,iya meminta ponsel baru waktu itu juga di
sengajakan ia sengaja meminta ponsel baru agar sang kakak tau bahwa ponsel
lamanya sudah di jual,dan soal mengapa ia jarang masuk sekolah itu di karenakan
ia pergi ke pasar untuk mencari perkerjan,dan uang untuk membeli buku
pelajaran,sebenarnya raka adalah anak yang baik,hanya saja raka tidak ingin
menunjukan nya,bagi Raka,biarkan saja orang-orang melihat apa yang mereka
lihat,biar saja orang-orang tau jika dirinya memang seburuk itu,setiap orang
hanya liat apa yang kelihatan bukan?dirinya memang jahat,tidak ada alasan untuk
raka menyembunyiin fakta itu,setidaknya raka menjadi diri sendiri,bukan kedok
ibu peri yang baik hati,raka sudah biasa di benci banyak orang,raka juga tidak
peduli ada yang tidak suka dengan dirinya lagian hidup cuman ada dua pilihan
dibenci dan disukai,raka lebih milih di benci,karena buat apa disukai kalo
ternyata diam-diam banyak yang benci dan ngomongin di belakang,lebih baik
dibenci sekalian,dan di hujat secara lansung,
Kini
sudah hampir 2 jam nara terbaring lemah di rumah sakit,mata yang dulunya sering
menangis kini terpejam tenang tampa beban sama sekali,di ruangan,ada
raka,ayahnya dan juga Alvares,tadi vares
menelfon nara tapi yang mengankat nya bukan nara melainkan raka,raka pun
memberitaukan bahwa nara masuk rumah sakit,dan dengan cepat vares datang
kerumah sakit untuk menemui Nara.
"Masalah
sebesar ini kenapa dipendam sindiri ra".ucap vares
"Kak
kenapa kakak gk ngasih tau raka"
"Nak
kenapa kamu sembunyikan ini dari ayah selama 3 tahun"
Sakan
keajiban,kata-kata tersebut mampu membuat nara tersadar dari tidurnya Iya
menatap bingung sekeliling nya semua ruangan bernusan putih.
"Nara"
"V-vares"
Ketiga
pria itu terus saja bertanya mengapa nara menyembunyikan masalah sebesar
ini,dengan tenaga yang tersisa nara menjelas kan semuanya mengapa ia
menyembunyikan nya dan apa alasanya,nara sembunyin ini Semua Karna Nara gak mau
ngerepotin Kalian,nara gk mau,nyusahin kalian Nara gak mau Kalian cape-cape
ngurusin nara,maaf yah na-"
Belum
sempat melanjutkan kalimat nya,nara sudah merasakan sesak perut nya terasa
begitu sakit,bahkan sekarang tubuh nya terasa remuk,untuk bicara saja rasanya
begitu menyakitkan
"Ayah......maaf
in nara yah,maaf karna nara gk bisa lama di sini,dek....maaf in kakak yah?karna
blm bisa jadi kakak yang terbaik buat kamu"
"R-res".kini
pandangan nara teralih ke Alvares,cowok itu bahkan sudah banyak mengeluarkan
cairan bening di pipinya "jelek masa cowok nangis"
"Jangan
ra"
"Udah
gk bisa,penyakit aku udah gk bisa di sembuhin lagi,maaf yah karna udah
sembunyin ini dari kamu,res aku titip raka sama ayah,jaga mereka yah,karna aku
udah gk bisa jaga mereka,sekarang aku mau nyusul ibu"
"Ka-kalian
jangan sedih yah,nara gk suka senyum dong,tugas nara udah selesai mimpi nara
yang terakhir udah mau terwujud,ya itu nara mau ketemu ibu shtt"
Raka
hendak ingin memamgil dokter tapi tangan nya di cekal oleh nara,gadis cantik
itu memgeleng kan kepalanya
"Ra
kamu pasti bisa sembuh nak"
"Kak"
"Iklasin
nara yah"
"Ra
plisss aku yakin kamu bisa sembuh jadi aku mohon bertahan yah"
"Harus
iklas"
"Nar?ayah
gak bisa maksa keadan lagi. ayah.... Iklas nar.... Iklas"
"Kak
maafin aka ya?maaf belum sempat bahagia kakak,aka juga iklas kak,aka gak mau
ngel-iat ka-kakak kesakitan kaya gi-gini".ucap raka terbanta-banta bahkan wajahnya dipenuhi dengan cairan bening,ke
"Tingal
kamu var".ucap Nara menatap vares dengan senyuman tipis nya "iklasin
aku ya?"
"Nar?ak-"
"Var?aku
mau ucapin banyak makasih buat kamu karna"ia sedikit menjeda ucapanya saat
dadanya Teresa sakit "karna udah nemenin dan bantu aku sejauh ini maaf
yah?aku gak bisa bayar semuanya aku cuman bisa bilang makasih,makasih banyak
buat semuanya,sekarang aku mau kamu iklasin aku ya?aku Udah gk kuat lagi,
sekarang bener-bener sakit"
"Walau
pun ini sakit buat iklasin kamu,tapi aku gak bisa maksa kamu buat tetap stay
dengan kondisi kamu yang sekarang Nar,nar?aku iklas Nar iklas"
"Maaf
semuanya ucap nara menarik senyum tipis
"Nar?".pangil
Alvares
"Nara
tidur dulu yah"
Bumm
Tepat
saat itu nara menarik nafas yang panjang kemudian mata indah nya mulai
tertutup,tidak ada lagi kesedihan,tidak ada lagi penderitan yang nara
rasakan,sekarang gadis itu sudah tidur nyenyak tepat di hari ulang tahun nya
00:00 20,febuari 2023.
"Kak
makasih,kakak adalah kakak terbaik didunia Raka sayang kaka,tenang di alam sana
kak salam sama ibu,sekali lagi raka sayang kakak,kakak itu kakak yang keren
Raka bangga punya kakak"
"Nak
maafin ayah,tenang di sana yah nak ayah benar-benar banga memiliki putri kecil
seperti kamu,gadis kecil yang berjuang sendiri tampa bantuan dan dukungan dari
seorang ayah"
Alvares
mengelus wajah pucat nara,ia benar-benar tidak menyanka bahwa orang yang selama
ini ia sayangi?pergi meningalkan nya.
"Tenang
di alam sana cantik, and selamat ulang tahun"
-Impian
Keenam nara mau ketemu ibu-
Selamat
tinggal >Geazera Vanara< semoga kamu tenang di alam sana.
Kisah
yang Heppy ending bukan?tokoh utamanya memang pergi,tapi kisah ini,mengisakah
keluarga yang dulunya tidak saling melenkapi,dan sekarang sudah melenkapi satu
sama lain,saling sayang satu sama lain,dan menghormati......Nara punya cara
sendiri untuk berjuang dan Nara juga punya cara untuk bertahan di suatu masalah,Nara
dia hebat bisa mengertiin kan diri ketika capek,sedih ngak tau harus ngapain
jangan tekan diri buat terus berjuang kalo lelah take a rest or take a time,jangan
bosan
dengan Kata semangat berjuang terus sampai mendapatkan apa yang kamu inginkan
jangan lupa buat terus bersyukur dengan apa yang kamu punya,dan jangan lupa
sama diri sendiri kadang,hidup memang gak selalu,diatas kadang kita ada
dibawah,tapi kalian harus Ingat roda kehidupan selalu berputar so tetap
semangat yah,secape apa pun kamu,sebesar apapun masalah mu,selemah,apa pun diri
kamu,pasti bisa hadapin Itu semua,semua Itu ada Jalan keluar nya,ngak ada
masalah yang ngak ada Jalan keluarnya,dan aku yakin Kalo masalah itu ngak
selamanya Itu hanya sementara,aku tau rasanya pahit untuk dijalanin kan tapi
mau tidak mau harus kamu jalani,berat banget ya rasanya?pengen nyerah?tapi udah
ditengah perjalanan kamu harus kuat,walaupun kamu gak kuat semangat terus,ketika
hidup punya ribuan alasan buat nangis,kamu harus punya satu alasan untuk
tersenyum.
Sekian
Terima kasih
Offie andaresta
Kelas 9A
Pantun pendidikan
Pergi
ke sawah melihat keledai
Keledai
lari saat dikejar
Jika
kamu ingin pandai
Harus
selalu rajin belajar
Leony Astarina
Kelas 8A
Bertemasya di kebun jagung
Pagi
hari yang indah dimana hari itu,saya beserta orang tua saya.sedang bersiap
siap, untuk berencana pergi ke kebun jagung,Susana banyak sekali tanaman yang
ditanam sama orang tua saya.ketika saya ikut kesana,hati saya sangat senang
sekali karena yang pertama pemandangan yang indah, udara nya terasa nyaman dan
banyak pohon-pohon juga.
Di
kebun itu juga banyak terdapat sayur sayuran seperti kacang panjang,daun
timun,ceba, singkong,dan jagung juga,dari itu saya suka ke kebun apalagi kalau
lagi jagungnya berbuah saya bisa mengambil untuk makan bersama keluarga saya
saat siang hari di pondok itu lah keseruan kami saat kami kumpul bersama,canda
dan tawa yang dirasakan.
Saat
suka dan duka nya di waktu panen,disitu saya merasa kan terik panas
matahari,dan perjuangan orang tua saya,dalam mencari nafkah dan saya merasa
panas nya matahari,dan merasa capek saat bekerja dan di situ saya merasa kan
besar nya pengorbanan orang tua demi anak anak nya.
Dari
sini lah saya selalu belajar dan menghormati pengorbanan orang tua,yang bersusah
payah mencari nafkah untuk anak anak nya.
Inilah
cerita dan kisah saya selama di kebun jagung banyak hal yang saya pelajari tentang
arti sebuah kehidupan.
Akhir
kata tiada kata yang indah saya ucapkan
selain ribuan Trima kasih...
Aku, Guruku, dan Masa Depanku
Karya: Nadia (Kelas 7B)
Dulu
bagiku belajar itu sangat sulit
Melihat
satu huruf di buku sangat
Memusingkan
kebingungan saat
Disuruh
menulis kesulitan saat
Menghitung
angka-angka
Tapi,
hal yg sulit bagiku dulu kini terasa mudah aku bisa membaca dgn lancar aku bisa
menulis begitu bagus nya menghitung angka-angka begitu menyenangkan
Semua
itu karenamu, wahai guruku
Kau
yg mengajariku segala hal mulai dari mengeja huruf sampai membaca kalimat kau
bantu aku mulai dari menghitung hingga menjumlahkan
Perjuangan
ku sampai sini tidak semudah yang kau bayangkan aku pernah menyepelekan mu,
tapi kau menghadapiku dgn sabar aku pernah putus asa, namun kau menyemangati
dgn senyum mu kaulah yg mampu membuka gerbang semangat ku hanyalah kau yang
bisa..........
Aku
sangat beruntung mempunyai guru seperti mu kubayangkan jika guru sepertimu
tidak ada didunia ini, jadi apa aku besar nnt? Orang yg mengajariku dengan
teliti dan cekatan orang yg menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan
Guru
ku lihatlah aku
Hari
ini aku belajar.....
Untuk
masa depan
Cemerlang......
Gemilang.......
Cerpen
tentang sekolah dengan judul : pentingnya menjaga kebersihan
Lumrahnya
hari Jumat, banyak siswa yang mulai agak malas dalam belajar selain karena
menjelang akhir pekan biasanya mata pelajaran di hari Jumat tak banyak dan
ringan namun, ada yg berbeda di Jumat siang kali ini sekolah secara tiba tiba
mengumumkan kalau semua murid wajib membersihkan kelas dan lingkungan kelasnya
semua siswa yg bersantai menunggu jam pulang,mendadak kompak riuh dan kesal
aduh malas banget harus beres beres kelas pas mau pulang "ungkap si dian
ketua kelas namun lantaran ia adalah ketua kelas, terpaksalah Dian meminta
teman temannya bersih bersih sesuai arahan sekolah semua siswa di kelas 8 B pun
akhirnya bersih bersih walau dengan menggerutu diantara semua siswa, ada satu
siswa yang duduk duduk santai tak mau membersihkan kelas ia adalah Glen "
Glen kenapa kamu malah diam tidak membantu teman temanmu ?"ujar
Christopher " malas kita kan sudah belajar sudah mau jam pulang
juga,kenapa harus repot repot membersihkan kelas ?"jawab Glen Christopher
yang mendengar jawaban Glen dibuat bingung sebab ia pada dasarnya tak bisa
memaksa Glen untuk membersihkan kelas "ya setidaknya kamu membuang sampah
di dekatmu saja,nanti teman yg lain juga malas beres beres "makin banyak
yg gak mau beres beres makin lama kita pulang "jawab Christopher "ga
mau urusan beres bereskan ada teman yg lain untung semua siswa yg lain tetap
membersihkan kelas seperti terpaksa guru guru pun menyisir satu persatu kelas
yang sedang kerja bakti pak Nelis yg kebagian mengecek kelas 8 B cukup senang
Karena semua siswa kompak membersihkan kelas namun perhatian pak Nelis tertuju
pada Glen yang santai santai di dalam kelas "Glen ,kenapa tidak mau
membersihkan kelas seperti teman temanmu ? Tanya pak Nelis Glen bingung dia
menjawab dengan pelan "emang tugas bersih bersih jadi tugas siswa juga
pak? kn ad teman teman yg lain pak Nelis tersenyum dan menghampiri Glen "
ya memang tugas bersih bersih juga jadi salah satu tugas siswa yg tak kalah
pentingnya dari matematika " jelas pak Nelis "kenapa pak? " Glen penasaran dengan bersih
bersih kita akan belajar mencintai lingkungan sekitar , disiplin kita pun akan
merasa nyaman saat belajar"
"Paling
penting untuk saat ini ,kelas yg bersih akan menjauhkan kita dari penyakit
" terang pak Nelis justru ini adalah waktu yg tepat kalau kita bersih
bersih mendekati jam pulang kamu akan mendapat perasaan bahagia dan lega "
jawab pak Nelis Glen diam seperti mengiyakan perkataan pak Nelis "okelah
saya bersih bersih "jawab Glen
Glen
pun akhirnya membantu teman temannya yg sedang membersihkan kelas
Florensius Dani (Kelas 9C)
Pantun gombal
Beli
roti di kota tua
Jangan
lupa di bagi dua
Jadi
kapan ni kita
Jalan
berdua?
Tiara (Kelas 9C)
Pantun Nasehat
Ada
jeruk ada ikan asin
Disimpan
dalam kulkas
Jika
orang meminta bantuan
Tolonglah
dengan ikhlas
Marceline Angel
Kelas 8B
Pada
suatu hari hiduplah seorang putri yang bernama Putri Nara, ia memiliki dua orang
saudara yang bernama putri Tira dan putri Firma .Putri Nara adalah anak pertama
dari tiga bersaudara,putri Tira anak kedua, dan putri Firma adalah anak bungsu.
Mereka terlahir di suatu kerajaan yang
di sayangi oleh rakyat rakyat kerajaan tersebut, karena sang pemimpin yaitu
raja yang bernama Jackson adalah pemimpin yang bijaksana. Namun,raja Jackson
sudah lanjut usia dan akan memilih pengganti dirinya untuk menjadi pemimpin
kerajaan tersebut.Putri Nara adalah putri yang terpilih akan menjadi penerus pemimpin
kerajaan tersebut, karena ia lah yang paling bijaksana dan adil. Kedua adik nya
pun setuju dengan pilihan sang raja karena mereka tahu bahwa putri Nara adalah
putri yang baik. Namun sang raja menyuruh putri Nara agar segera menikah supaya
ia memiliki pendamping saat ia memimpin kerajaan tersebut. Putri Nara pun
menyetujuinya,namun putri Nara belum mempunyai calon suami.dan akhirnya ia
meminta tolong kepada kedua adik nya untuk mencarikannya calon suami yang
cocok. Putri Tira dan putri Firma pun segera mencari calon yang cocok dan
bijaksana seperti putri Nara.Setelah beberapa hari kemudian Putri Tira sudah
mendapatkan calon untuk putri Nara yang
bernama Evan, Ia memiliki wajah tampan dan bijaksana namun, Evan
bukanlah berasal dari keturunan kerajaan ia hanyalah rakyat biasa. Tidak lama
kemudian putri Firma juga sudah menemukan calon untuk putri Nara yang bernama
Ramos, ia adalah putra dari raja yang bernama raja Viktor,ia juga memiliki
wajah yang tampan namun,ia adalah pangeran yang egois,ia selalu hanya
mementingkan dirinya sendiri. Setelah mereka mendapatkan calon untuk putri
Nara, Putri Nara disuruh untuk memilih pendamping yang cocok untuknya. dan pilihan putri Nara adalah
seorang pemuda yang bernama Evan yaitu pilihan dari putri Tira. Dan tidak lama kemudian raja
Jackson mengadakan pernikahan yang sangat megah dan meriah. Raja Jackson
mengundang seluruh rakyat dari kerajaan tersebut,wajah yang gembira terlihat
dari para tamu tamu itu. Raja Evan,ratu Nara,raja Jackson dan adik adik ratu
Nara juga sangat berbahagia dengan pernikahan ini. Namun beberapa Minggu
setelah pernikahan raja Evan dan ratu Nara, raja Jackson pun meninggal dunia.
Setelah kematian raja Jackson, raja Evan dan ratu Nara sudah sah menjadi
pemimpin kerajaan tersebut. Mereka adalah pemimpin yang baik, bijaksana dan
adil kepada rakyat rakyat kerajaan tersebut. Putri Tira dan putri Firma juga
sudah menikah dengan pilihan mereka masing-masing.dan mereka pun hidup bahagia
di kerajaan tersebut.
Desti Violeta
Kelas 7A
Buah
nangka boleh dimakan
Tapi makannya
diatas papan
Hewan langka
kita lestarikan
Demi kehidupan
masa depan
Clarisa
Aurora
Kelas
9A
Judul:
REYNA
•Awalan•
Jika boleh memilih, tentu saja aku tidak ingin lahir dari keluarga yang
berantakan namun,aku selalu percaya dengan rencananya atas hidup yang
kujalani.tentang ayah ibu yang menciptakan luka untukku,aku mencintai mereka
sebagaimana aku mencintai diriku.tak ada alasan untuk membenci mereka ,meski
aku hanya di hadiahi luka:).
Happy reading
.
.
.
Reyna gadis cantik yang berusia 18 tahun yang kini duduk di bangku SMA
kelas XII itu sedang termenung memikirkan segala masalah yang selalu muncul di
dalam hidupnya.ia terlalu lelah menghadapi segala permasalahan dalam
hidupnya sehingga dia selalu berpikir
jika Tuhan tidak adil kepada dirinya.
Lamunan rey buyar ketika seseorang menepuk bahu nya, “Rey kekantin yuk”
Ajak seseorang itu . “malas ah na,mager gue” jawab Rey kepada Nadin sahabatnya
itu, “hemmmm ok deh kalau gitu gue pergi dulu yah,ada yang mau Lo titip
gak?”tanya Nadin. Rey menggeleng cepat setelah mendapatkan gelengan dari Rey,
Nadin pun berlalu pergi untuk mengisi perut nya, sedang kan Rey menelungkup
kepala diatas mejanya.
Nadin merupakan satu-satunya sahabat Rey di sekolahnya ,mereka bertemu
saat duduk dibangku sekolah menengah pertama(SMP).
Bel pulang sekolah berbunyi membuat para siswa berhamburan keluar.Rey
dan Nadin berjalan gontai, setelah Rey dapat mengeluarkan motornya ia pun
berpamitan dengan Nadin yang sedang menunggu jemputan.
Setelah 15 menit menempuh perjalanan pulang Rey pun sampai ke rumah yang
bisa dibilang begitu indah namun tidak dengan isinya. Setelah memarkir motornya
ia pun masuk kedalam rumah, pertama kali yang ia dengar adalah keributan kedua
orang tuanya yang selalu begitu setiap harinya. menghiraukan pertengkaran kedua
orang tuanya Rey pun pergi kelantai 2 menuju kamar nya, setelah berhasil
mengunci pintu kamarnya Rey pun menangis sejadi jadinya di dalam kamar, ia
meluapkan semua emosi yang ia tahan sejak tadi . merasa dirinya sudah stabil ia
pun lanjut membersihkan diri . setelah 15menit menghabiskan waktu untuk membersihkan
diri ia pun mengambil ponselnya dan berbaring di kasur, cukup lama ia bermain
hp tiba tiba rasa ngantuk menyerang Rey dan ia pun tertidur.
Jam menunjukkan pukul setengah 11 malam Rey terbangun akibat cacing yang
ada dalam perutnya meronta-ronta agar segera di berikan makan,ia pun bangun dan
mandi setelah beberapa menit menghabisi waktu untuk mandi ia pun turun ke
kebawah untuk mencari makanan.setelah sampai ke lantai pertama yang pertama kali ia lihat adalah gelap dan
sunyi yaa sama seperti hidupnya yang sekarang:), ia pun menuju meja makan dan
segera mengisi perut nya.
Setelah merasa diri sudah kenyang ia pun kembali ke kamar namun sebelum
kekamar ia telah membuat secangkir teh hangat.sesampai nya di kamar ia pun
menuju balkon dan termenung,tanpa ia sadari cairan bening turun dari matanya,
Rey berkata lirih “Tuhan dosa apa yang hamba mu perbuatan sampai engkau
memberikan cobaan yang tiada habisnya,aku lelah Tuhan aku sudah tidak kuat
untuk menghadapi ini semua” ya kembali ke rutinitas setiap malamnya Rey akan
menangisi hidupnya terkadang ia iri melihat kehangatan keluarga sahabatnya
Nadin. Rey berteriak sekencang-kencangnya untungnya kamar Rey kedap suara jadi
tidak ada satu orang pun yang akan mendengar teriakannya . setelah merasa diri
sudah tenang ia pun masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu balkonnya, setelah
itu ia pun menuju dapur untuk mengambil air dingin dan mengompres matanya yang
sembab.
Jam menunjukkan pukul 06:00 waktu untuk Rey siap-siap berangkat ke
sekolah, setelah 20 menit menghabiskan waktu untuk bersiap-siap ia pun keluar
dari kamar dan menguncinya.dari atas tangga Rey bisa mendengar teriakkan suara
ayah dan ibunya saling sahut menyahut yaa pertengkaran lagi yang ia dengar di
pagi hari.perlahan ia turun dari tangga dan menatap datar wajah kedua orang
tuanya dan berkata “sudah selesai bertengkar nya?”tanya Rey kedua orang tuanya
hanya terdiam, melihat orang tuanya tidak menjawab pertanyaannya Rey pun
berlalu pergi tanpa permisi.
“lihat
lah Prita gara-gara kamu anak ku jadi seperti itu!!”Teriak Bram papa Rey kepada
Prita ibunya.“dia begitu gara-gara kamu mas kamu yang buat dia begitu bukan
aku!”sahut Prita tak kalah nyaring,dari luar Rey masih bisa mendengar
percakapan kedua orang tuanya, Rey menangis sejadi-jadinya“Tuhan aku lelah
jemput aku sekarang”sesak sekali dadanya ketikan mendengar suara yang dulu ia
tidak pernah dengar sama sekali namun sekarang ia harus mendengarkan nya setiap
hari ketika kedua orang tuanya kembali kerumah.setelah merasa sudah tenang ia
pun segera berangkat ke sekolah karena waktu sudah hampir menunjukkan pukul 7
pagi,sesampainya di sekolah ia memarkir motor nya dan langsung menuju
kelas,sesampainya di kelas Rey langsung menuju bangku nya dan mengeluarkan buku
dan siap untuk mengikuti pelajaran.
Bel
istirahat pun berbunyi Rey dan Nadin segera beranjak dari tempat duduknya untuk
menuju kekantin, sudah cukup lama mereka menghabiskan waktu untuk berbincang
Rey dan Nadin memutuskan segera menuju kekelas.
Bel
pulang pun berbunyi Rey langsung cepat-cepat membereskan buku-bukunya, “na gue
duluan yah ”pamit Rey “iya hati-hati ya rey”jawab Nadin .
Sesampainya di rumah hal yang pertama kali Rey lihat adalah lah
kesunyian, selalu begitu setiap harinya tidak ada sambutan hangat seperti dulu
, tidak ada mama yang selalu menyiapkan makanan siang ,tidak ada papa yang
menyapa dan menanyakan apa saja yang ia lewati selama ia disekolah, semuanya
lenyap begitu saja ketika papa dan mamanya sukses, ia terlupakan Bram dan prita
yang sibuk bekerja membuat Rey kesepian ketika mereka pulang dari kantor
masing-masing hal yang pertama kali ia dengar adalah pertengkaran kedua orang
tuanya yang tiada habisnya.setelah cukup lama melamun Rey pun tersadar dan
segera menuju ke kamarnya dan Membersihkan diri.
Sudah cukup lama dengan kegiatan Rey menuju
meja belajar mengambil buku diary yang ia letakkan didalam laci meja,ia pun
mulai menulis.
“Tired”
Tuhan aku cape menghadapi segala tantangan yang engkau berikan.
Tuhan aku lelah untuk terus berjalan.
Setelah menulis ia pun beranjak dari tempat duduknya untuk menuju ke
dapur karena cacing dalam perutnya yang sudah demo, sesampainya di dapur ia
melihat kedua orang tuanya duduk di ruang tamu mama Rey tersenyum kearah nya
dan berkata “Rey sayang sini nak”Rey yang di panggil pun segera menuju ruang
tamu dan duduk di samping ibunya, “sayang papa dan mama sebenarnya tidak
sanggup untuk memberi tahu mu,tapi ini adalah keharusan yang kamu harus tau
sayang walaupun ini akan menyakiti hati mu tapi ini sudah keputusan bulat bagi
kami” jelas Prita. “Maksud mama apa?, Rey tidak mengerti” terdengar helaan
nafas Bram “mama dan papa memutuskan untuk bercerai Rey”jelas Bram “Gak!!gak
mungkin papa sama mama bercanda kan!”teriak Rey, “gak sayang, papa sama mama
tidak bercanda ini adalah keputusan bulat bagi kami , karena kami merasa sudah
tidak cocok”jawab Bram. Rey pun menangis sejadi jadinya di pelukan sang ibu.
Setelah mendengar penjelasan kedua orang tuanya Rey belari menaiki tangga
dan mengunci pintu kamarnya, didalam kamar Rey kembali menangis kali ini ia
benar-benar hancur,“jahattttt mama papa jahattt aku benci kaliannn” ya Rey
gadis yang malang harus menelan kembali kepahitan hidup nya dimana kedua orang
tuanya kembali menghancurkan dirinya. “Tuhan, Rey capek boleh kah Rey nyerah
sekarang?”.
Hari-hari berlalu sudah terhitung 5 bulan lebih papa dan mama nya tidak
pernah pulang ke rumah, sekedar untuk melihat keadaan Rey pun bisa di hitung
dengan jari perbulan nya.
Hari
ini hari Sabtu Rey memutuskan untuk bersih-bersih rumah dari pagi hingga jam 1
siang Rey menghabiskan waktu untuk bersih-bersih, setelah merasa sudah beres
Rey pun menuju kamarnya dan segera mandi.
Sudah 20
menit Rey menghabiskan waktu untuk mandi setelah itu ia pun bersiap-siap untuk
membuat makanan. setelah lama berpikir akhirnya ia memilih untuk memasak mie
instan, ia mengambil mie dalam kulkas dan lanjut untuk memasaknya butuh waktu
10 menit untuk Rey dapat makan, setelah merasa mie sudah matang Rey pun membawa
makanannya di ruang keluarga ia menghidupkan televisi dan mencari film yang ia
ingin dan lanjut memakan mie yang ia buat.
Waktu menunjukkan pukul 4 sore Rey memilih untuk berjalan mengelilingi
kompleks perumahannya menggunakan sepeda, 1 jam lebih Rey menghabiskan waktu
untuk berkeliling ia pun memutuskan untuk kembali kerumah. setelah sampai di
rumah Rey pun langsung mengunci pagar rumah nya dan masuk untuk mandi,merasa
sudah segar Rey pun kembali turun menuju dapur dan memanaskan bakso yang ia
beli di perjalanan pulang.merasa diri sudah kenyang Rey membereskan meja makan
dan langsung mencuci mangkuk yang ia gunakan untuk menghidangkan bakso.
Rey
termenung menatap Poto keluarga yang masih terpajang di dinding kamar nya,
melihat Poto itu membuat dadanya sesak, Rey rindu ocehan mamanya,Rey rindu
candaan papanya yang selalu bikin mereka tertawa, samar-samar ia mengingat
kembali dimana rumah yang dulunya hangat dan penuh candaan memiliki sejuta
kenangan yang tak pernah ia lupakan sampai kapanpun.
Perlahan
Rey menerima semua yang terjadi didalam hidupnya,ia paham kenapa Tuhan
memberikan ia ujian yang begitu berat karena Tuhan tau dia kuat.
“Words from Rey”
Lelah boleh nyerah jangan!! semangat untuk kalian yang sedang menghadapi
cobaan.!!:)aku kuat,kamu kuat,kita semua kuat.semangat!!!
Thank You
Keyla Revi
Kelas 7B
Judul: Ratu kegelapan
Pada
suatu hari ada ratu kegelapan yang bernama Vio ratu tersebut kelakuannya
seperti iblis sifatnya sangat buruk ratu tersebut sangat benci kebiakan manusia
Mula-mula ratu kegelapan tersebut bersahabat dengan manusia -manusia
yang taat kepada Tuhan, lalu dia
menghasut manusia -manusia tersebut untuk berbuat dosa, karena ia telah diurapi
oleh iblis,dan manusia -manusia tersebut jatuh kedalam dosa karena itu ia
disebut sebagai ratu kegelapan yang membenci kebaikan
Oscar Tang Rui Xiang
Kelas
7A
Menjual buah hasilnya rugi
Pulang menyanyi sambil menari
Bangun subuh sarapan pagi
Pergi ke sekolah di pagi hari
Sindy
Devi
Kelas
8B
Judul:
Tidak tahu
Di
suatu desa hidup lah dua orang gadis kembar yang memiliki sihir bernama Saharo
dan Selvia yang memiliki paras cantik tetapi memiliki sifat yang berbeda
Saharo mengunakan sihir nya untuk membantu
warga desa seperti menyembuhkah penyakit dan sedang
kan
Selvia mengunakan sihir nya untuk menakuti parawarga. Ketika Saharo
mendengarkan pembicaraan Selvia tentang menghancurkan kerajaan dengan memangil
iblis
Selvia
: haha sebentar lagi aku akan
: menjadi ratu dan memimpin
: kerajaan ini setelah aku memangil
: iblis itu aku akan meminta nya
: menghancurkan kerajaan ini dan
: meminta raja memberikan kerajaan
: pada ku
Saharo
: apa
Setelah Saharo mengetehui niat saudaranya
dia menghentikan nya ternyata Selvia sudah memangil iblis itu dan dia
mengetahui kalo Saharo mendengar pembicaraan nya .
Saharo:
Selvia sebaiknya kau hentikan niat
: mu itu atau aku akan melawan mu
dengan
nada sedih dia meminta salvia menghentikan niat nya .
Selvia
: tidak akan Saharo jangan pikir aku
: akan mendengarkan mu
Setelah
itu Selvia mengunakan sihirnya untuk membuat Saharo terkurung di kamar nya
dengan menambah kan sihir terkuat nya dan sihir Selvia sudah di tahap senior
dan sedang kan Sahari hanya di tahap junior dan kekuatan Selvia sangat lah
kauat di bandingkan dengan Saharo itu lah yang menyebabkan saharo tidak bisa
keluar kamar kecuali saharo bisa menghancurkan sihir yang di pasang Selvia
Saharo
: huhu bagai menacara nya aku
: bisa keluar dari sini
: Ditengah - tengah kesedihannya
:dia tertidur didalam mimpi nya
dia
: bertemu dengan bunga ajaib
: bunga itu berkata
Bunga
ajaib : aku bisa membantu mau
: untuk keluar dari
ruangan
: sihir ini dan bisa
membantu
: mengalahkan
: iblis itu tapi aku
tidak bisa
: menjamin
: bahwa saudari mu akan
: selamat karna saudari
mau
: sudah membuat
perjanjian
: dengan iblis itu maka
kalau
: sampai iblis itu musnah
: maka saudari mu akan
: menghilang dari
: bunia ini apa kamu siap
: menghancurkan iblis itu
dan
: kehilangan saudari mu
Saharo dengan berat hati dia memilih
untuk menghancurkan iblis itu karna dia tau kalo saudarinya mengambil jalan
yang salah oleh keran itu dia berani saudarinya.
Saharo
merasa sedih karna harus kehilangan saudarinya untuk selama - lamanya.
Comments
Post a Comment